Dialog Komunikasi SBAR

SBAR dalah Kerangka komunikasi efektif yang digunakan di rumah sakit yang terdiri dari Situation, Background, Assessment, Recommendation. Metoda komunikasi ini digunakan pada saat perawat melakukan timbang terima (handover) ke pasien.
Keuntungan dari penggunaan metoda SBAR
a. Kekuatan perawat berkomunikasi secara efektif.
b. Dokter percaya pada analisa perawat karena menunjukkan perawat paham akan kondisi pasien.
c. Memperbaiki komunikasi sama dengan memperbaiki keamanan pasien.

Contoh dialog komunikasi SBAR
oleh Sevanur Dwi Efendi
Perawat : Assalamualaikum, mohon maaf menganggu waktunya. Apakah benar ini dengan dokter Ebri ?
Dokter : Waalaikum iya benar
Perawat :Saya perawat Maftuha dari ruang Melati Rumah Sakit dr.Soebandi ingin melaporkan keadaan pasien yang bernama Tn.Indra umur 42 tahun, tanggal masuk 28 November 2017 sudah 3 hari perawatan, DPJP : dr Ebriani, SpPD, diagnosa medis : Post Operasi Apendiksitis.Nyeri tetap ada selama dirawat dibagian bekas operasi pasien terpasang infuse NaCl 10 tetes/menit, kesadaran composmentis. Hasil laboratorium terbaru : Hb 9 mg/dl, albumin 15, ureum 237 mg/dl.
Dokter : Iya sus, ada apa ?
Perawat : Tn. Indra, merasakan nyeri berat pada bekas operasinya dikarenakan pasien mengkonsumsi makanan pedas ketika makan malam semalam. Saya sudah menganjurkan pasien latihan tarik nafas untuk mengurangi rasa nyerinya dan saya berikan analgesik.
Dokter : Nah, tolong terapi latihan tarik nafas diteruskan ya sus. Berikan  juga obat antiemetik parenteral untuk mengurangi rasa nyeri di bekas operasi bapak tersebut.
Perawat : Baik dok, saya ulangi rekomendasi dari dokter. Latihan tarik nafas diteruskan dan berikan obat antiemetik parentl untuk mengurangi rasa nyeri.
Dokter : Ya sus, benar
Perawat : Baik dokter terimakasih atas waktunya, asalamualaikum.
Dokter : Waalaikumsalam.
Semoga berfaedah 😊

Komentar

Postingan Populer